Menurut Nugroho Adi [8], Pengembangan sistem (System Devploment)
dapat berarti menyusun suatu sistem informasi yang benar-benar baru
atau yang lebih sering terjadi, menyempurnakan sistem yang telah ada.
Konsep siklus hidup sistem merupakan bagian dari langkah pengembangan.
Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas
mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer dilakukan dengan
motivasi untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu yang dikenal
sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat lelah, serta tidak mengenal
kata bosan, untuk melaksanakan instruksi-instruksi pengguna
Tahapan
didalam proses pengembangan sistem informasi adalah suatu set kegiatan
yang akan membawa suatu proyek kepada suatu kondisi dimana keputusan
manajemen dibutuhkan untuk melanjutkan atau tidaknya proyek tersebut.
Setiap kegiatan akan masuk dalam tahapan tertentu dan dapat dilaksanakan
secara paralel atau bersamaan dengan kegiatan lainnya.
Adapun tahapan dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan Sistem (System Planning)
Tahap
Perencanaan yaitu menyangkut studi kelayakan baik secara teknis maupun
secara teknologi serta penjadualan pengembangan suatu proyek sistem
informasi dan atau perngkat lunak.
b. Tahap Analisis Sistem (System Analysis)
Tahap
Analisis yaitu dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan yang
muncul pada pengguna dengan mendekomposisikan use case diagram lebih
lanjut, mengenali komponen-komponen sistem, obyek-obyek, hubungan antar
obyek, dan sebagainya.
c. Tahap Perancangan (System )
Tahap perancangan lebih menekankan pada platform apa hasil dari tahap analisis kelak akan diimplementasikan serta tahap dimana kita melakukan penghalusan (Refinement)
kelas-kelas yang didapat pada tahap analisis serta jika perlu
menambahkan dan memodifikasi kelas-kelas yang akan lebih mengefesienkan
serta mengefektifkan sistem/perangkat lunak yang akan kita kembangkan.
d. Tahap Implementasi (Implementation)
Tahap
implementasi dimana kita mengimplementasikan perancangan sistem ke
situasi yang nyata. Di sini kita mulai berurusan dengan pemilihan
perangkat keras, penyusunan perangkat keras aplikasi (pengkodean/coding).
e. Tahap Pengujian (Testing).
Pada tahap ini apakah sistem yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum.
f. Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap pemeliharaan merupakan
bentuk evaluasi untuk memantau supaya sistem informasi yang
dioperasikan dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan harapan
pemakai maupun organisasi yang menggunakan sistem tersebut. Memelihara
sistem sehingga sistem tersebut memberikan dukungan yang diperlukan.
Pemiliharaan sistem dilaksanakan untuk tiga alasan, yakni memperbaiki
kesalahan, menjaga kemutakhiran sistem, meningkatkan sistem.